Sabtu, 28 September 2019

9. LAPORAN KEMAJUAN PEMENUHAN SNP 2019


LAPORAN KEMAJUAN PEMENUHAN SNP

A.    Petunjuk Pengisian

  1. Isilah format berikut dengan data kuantitatif dan/atau kualitatif sesuai kondisi (pencapaian SNP) sekolah yang sebenarnya dengan ditulis tangan atau diketik.
  2.  

B.     Data Umum Sekolah

1.       Nama Sekolah                                   :  SMPN 4 Birem Bayeun
2.       No. Statistik Sekolah/NPSN         :  201060404045 / 10110436
3.       Jumlah Rombongan Belajar          :  6
4.       Jumlah Peserta Didik/Kelas         :  143 / 3
5.       Luas Lahan                                         :  814.31 m2
6.       Luas Lantai                                         :  450 m²
7.       Alamat Sekolah                                
a.       Jalan/Desa                                  :  Utama Dusun Damai Desa Alue Sentang
b.       Kecamatan                                  :  Birem Bayeun
c.        Kabupaten/Kota                       :  Aceh Timur
d.       Propinsi                                       :  Aceh
e.        Jarak dari ibukota/Kab           : 87 km
f.         Waktu tempuh/sarana transportasi : 2 jam/darat
8.       Telepon/HP/Fax                              : Tlp. …………………..… HP 0852 8886 7070 Fax ...............................
9.       Status Sekolah                                    : Negeri
10.    Nilai UN 2018                                    :  6,68
11.    Nilai UN 2019                                    :  6,98
12.    Nilai Akreditasi Sekolah                :  A

PERKEMBANGAN PEMENUHAN INDIKATOR SNP ESENSIAL SEKOLAH

No.
Standar
Komponen
Kondisi Minimal yang Diharapkan
Kondisi Pemenuhan SNP Saat Ini

Kendala yang Dihadapi Sekolah
Program Pemenuhan Berdasarkan Kondisi Sekolah
    1.             
Isi
Kerangka Dasar                         Kurikulum
KTSP memuat ketentuan mengenai mata pelajaran, muatan lokal, kegiatan pengembangan diri, pengaturan beban belajar, ketuntasan belajar, kenaikan kelas dan kelulusan.
Menyusun kurikulum menggunakan panduan penyusunan dari BNSP yg memuat 5 kel. Mapel (Agama,Akhlak mulia, PKn,Kepribadian,IPA & Teknologi, estetika, jasmani)
RPP belum tersedia untuk semua mapel,
Belum memiliki tim pengembang kurikulum,
Kurikulum belum direviu setiap 1 tahun sekali
Mengupayakan semua RPP tersedia lewat MGMP dan pembentukan tim pengembang kurikulum
Struktur Kurikulum Pendidikan Umum
Mata pelajaran dalam KTSP terdiri dari 10 mata pelajaran sebagaimana ditetapkan dalam Permen Diknas 22/2006, muatan Local, dan kegiatan pengembangan diri
Kurikulum memuat mulok yg sudah disesuaikan dgn kebutuhan daerah (Baca Tulis Al-Qur’an)
Penyusunan kurikulum Mulok belum melibatkan Kepsek, Pendidik dan Komite sekolah.
Mengupayakan penyusunan kurikulum mulok melibatkan Kasek, pendidik dan Komite sekolah
Beban belajar
Jumlah jam pembelajaran per minggu minimal 32 jam dengan waktu satu jam pembelajaran tatap muka selama 40 menit dan jumlah minggu efektif per tahun minimal 34 minggu; ≥ 76% guru memberikan tugas terstruktur.
Jumlah jam pelajaran per Minggu 38 jam
Program remedial dan pengayaan belum sistimatis
Memprogramkan kegiatan remedial dan pengayaan secara sistimatis
 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Sebanyak 86% mata pelajaran disusun silabusnya dengan acuan Permen Diknas 22 dan 23 tahun 2006 dalam hal isi;  86% mata pelajaran disusun RPP-nya berdasarkan ketentuan; KKM ≥ 5 mapel ≥ 75
100  % Mapel mengacu permen Diknas 22 dan 23 /2006, 80 % mapel RPP nya berdasarkan KKM
60 % guru memperoleh pelatihan penyusunan silabus dan RPP
Mengadakan MGMP


Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan sekolah memuat ketentuan mengenai awal tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, hari libur, dan jadwal pelajaran.
Pembelajaran didasarkan pada kalender pendidikan
Alam dan lingkungan dapat merubah jadwal yang telah ditetapkan dalam kalender pendidikan
Mencanangkan waktu penganti
    2.             
Proses
Perencanaan Proses Pembelajaran

Sebanyak 76% guru menyusun silabus sendiri; 76% guru menyusun RPP sendiri dengan acuan silabus.
Silabus dibuat mengarah pada pencapaian SKL, memuat identitas mapel, SK, KD, Materi  Pelajaran, KBM, & indikator
Belum  semua mapel memiliki silabus
Mengupayakan semua mapel memiliki silabus
Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Jumlah siswa per rombongan belajar 32; rata-rata beban kerja guru  ≥ 24 jam/minggu; jumlah buku teks yang dipergunakan oleh setiap siswa dalam pelaksanaan pembelajaran untuk masing-masing mapel ≥ 1; ≥76% guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP; ≥76% guru melaksanakan pembelajaran dengan integrasi pendidikan karakter; Setiap kelas untuk mapel IPA, pelajaran dilaksanakan di laboratorium IPA ≥ 1 kali setiap minggu; setiap kelas untuk mapel Bahasa Inggris, pelajaran dilaksanakan di ruang kelas bahasa ≥ 1 kali setiap minggu.
Jumlah siswa/Rombel 25, rata2 beban kerja 12-24 jam/minggu
Baru sekitar 40% guru yang mengajar 24 jam/minggu
Menentukan tugas tambahan bagi guru sebagai pemenuhan jam mengajar
Penilaian Hasil Belajar
≥76% guru semua mapel melaksanakan penilaian (ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan semester)untuk mengukur pencapaian kompetensi dan perkembangan karakter secara konsisten, sistematis dan terprogram dengan menggunakan berbagai teknik.
90% guru semua mapel melaksanakan penilain
Ketersediaaan bahan ajar yang terbatas dan pendukung penilaian
Mengupayakan pembuatan instrumen penilaian yg lebih beragam
Pengawasan Proses Pembelajaran

Sekolah melaksanakan pemantauan proses pembelajaran yaitu pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran oleh kepala sekolah dan pengawas.
Pelaksanaan supervisi dilakukan secara berkala oleh Kepsek
Hasil supervisi dan evaluasi proses PBM belum ditindaklanjuti dengan penghargaan
Menindaklanjuti hasil supervisi dan evaluasi dengan penghargaan bagi yg memenuhi standar yg diharapkan
    3.             
Penilaian
Penilaian oleh pendidik
≥76% guru melaksanakan penilaian hasil belajar siswa  dengan teknik yang sesuai dan instrument yang valid dan terpercaya.
Guru2 menyusun perencanaan penilaian berdasarkan SK, KD
50% guru belum menyususn kisi-kisi soal
Mengupayakan agar 100% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai ketentuan dan menyususn kisi-kisi soal
Penilaian oleh Satuan Pendidikan
Sekolah menyelenggarakan Ujian Sekolah sesuai SOP.
100% pendidik melaksanakan ulangan akhir semester dan kenaikan kelas
Hanya sebagian pendidik yg melaksanakan ulagan harian setiap KD
Mengupayakan agar pendidik melaksanakan ulangan harian setiap KD
Penilaian oleh pemerintah
Sekolah menyelenggarakan Ujian Nasional sesuai SOP.
Sekolah kami sudah melaksanakan UN
Guru belum dapat menggali kisi2 soal UN secara mendalam
Perlu penambahn jumlah buku paket dan referensi pegangan guru dan pengayaan


    4.             
SKL
Proses
Sekolah menyelenggarakan pengalaman belajar untuk mengembangkan akhlak/karakter/kepribadian, pengetahuan/kecerdasan, kesehatan/olahraga, apresiasi seni, ketaatan pada aturan, dan kepedulian lingkungan dan sosial masing-masing ≥ 4 buah.
Hasil belajar siswa mencapai target KKM
Nilai rata2 meningkat, namun cenderung tidak konsisten
Mengupayakan hasil lulusan dapat berhasil 100% dan konsisten
Produk
> 95,00 lulus pada 2011, rata-rata nilai UN dan ulangan semester 1 dan 2 ≥ 75 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, Matematika  pada 2011, meraih kejuaraan pada lomba akademik dan non-akademik pada tingkat kabupaten/kota.
100% lulus UN Tahun 2011
Nilai UN 2011 masih dibawah standar
Melakukan penambahan jam belajar
    5.             
Tendik
Pendidik
Memiliki jumlah dan jenis guru cukup, 100% guru telah memiliki kualifikasi D-IV, S1, atau lebih tinggi dari perguruan tinggi terakreditasi, 100% guru mata pelajaran mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
 90% guru PNS memiliki kualifikasi S-1
Masih ada tenaga pengajar dari lulusan SLTA
Menambah tenaga pengajar yang kualifikasi S-1 sehingga mencapai 100%
Tenaga kependidikan
Kualifikasi pendidikan kepala TU ≥ DIII dengan staf memadai, memiliki pustakawan, laboran, dan tenaga layanan khusus.
Jumlah TU 5 orang, pustakawan 2 orang, pesuruh 2 orang
KTU belum kualifikasi pendidikan D-III, tetapi SMEA (SLTA)
Meningkatkan kualifikasi pendidikan KTU lewat pelatihan dan program untuk melanjutkan pendidikan


    6.             
Sarpras
Lahan
Sekolah memiliki lahan ≥ 76% dari luas lahan yang dibutuhkan berdasarkan jumlah rombel dengan surat/sertifikat.
Luas lahan 19,200 m²
Baru 6,000 m² yang digunakan
Menggalang dana pemanfaatan lahan sekolah
Ruang kelas
Sekolah memiliki ruang kelas dengan jumlah sesuai rombel (dengan IMB).
Jumlah Rombel 5, jumlah siswa 121
Ada 1 rombel jumlah 41 siswa
Mengupayakan penambahan RKB
Ruang Kepsek, guru, dan TU
Sekolah memiliki ruang kepsek, TU, dan guru dengan luas dan sarana sesuai ketentuan.
Ruang kepsek dan TU satu ruang, ruang guru dijadikan rombel
Belum memiliki ruang khusus Kepsek dan TU
Melakukan permohonan bangunan khusus ruang Kepsek dan TU
Laboratorium
Sekolah memiliki lab IPA, TIK, dan bahasa dengan luas dengan sarana dan bahan/alat sesuai ketentuan.
Sekolah memiliki Lap. IPA
Bangunan Lap. IPA belum selesai
Penggalangan dana dari semua pihak
Perpustakaan
Sekolah memiliki perpustakaan dengan koleksi buku bahan ajar dan referensi sesuai ketentuan.
Sekolah memiliki perpustakaan
Koleksi buku terbatas
Mengalokasikan dana untuk koleksi buku
Tempat ibadah
Sekolah memiliki tempat ibadah dengan luas dan sarana memadai.

Tidak memiliki tempat ibadah
Melaksanakan kegiatan ibadah di mesjid desa
Tempat olahraga
Sekolah memiliki tempat olahraga dengan luas dan sarana memadai.
Memiliki lapangan volly dan badminton
Kurang sarana prasarana dan alat peraga
Mengalokasikan dana BOS untuk penambahan media olah raga
Jamban
Sekolah memiliki toilet dengan jumlah sesuai ketentuan dengan air yang tersedia secara ajeg dan memadai.
Toilet hanya ada 1 di ruang kasek
Sanitasi lingkungan buruk
Mengupayakan penambahan jumlah toilet dari berbagai sumber dana
Lingkungan
Sekolah memiliki pepohonan/ taman yang memadai
Memiliki pepohonan yang memadai
Tidak memiliki taman yang memadai
Pengadaan pagar sekolah
Kebersihan
Sekolah memiliki sarana kebersihan dalam jumlah dan jenis yang memadai.
Sarana kebersihan memadai
Partisipasi peserta didik masih rendah
Melakukan pembiasaan lingkungan bersih
    7.             
Pengelolaan
Perencanaan
Sekolah menyusun RKS dan RKAS dengan isi pengembangan 8 SNP secara memadai.
Ada menyusun RKS & RKAS
Belum memahami visi dan misi sekolah
Memprogramkan pensosialisasikan visi dan misi sekolah
Pelaksanaan
≥ 76% dari program-program dalam RKS dan RKAS terlaksana dengan baik dan tujuan tercapai.
RKS dan RKAS terlaksana
Belum terpenuhi standar SNP
Perlu peningkatan dana dari anggaran
Akreditasi
Nilai akreditasi sekolah minimal B.
Nilai akreditasi A
Kurangnya sarana dan prasarana sekolah
Pemenuhan sarana pra sarana sekolah
Struktur sekolah
Sekolah memiliki struktur organisasi sekolah dengan deskripsi tugas jelas dan berjalan dengan baik.
Struktus organisasi sekolah jelas dan baik
Pemahaman guru akan tugasnya belum memadai
Tugas guru sesuai dengan tupopsinya masing-masing
SIM
Sekolah memiliki sistem informasi manajemen sebagai bentuk penyebarluasan dan penerimaan informasi.
Sekolah tidak memiliki SIM
Ketersediaan penunjang SIM belum ada
Memenuhi ketersediaan penunjang  SIM
Pengawasan
Sekolah melaksanakan pengawasan yang meliputi bidang kurikulum, pembelajaran, penilaian, pembiayaan, ketenagaan, sarpras, kesiswaan, budaya sekolah dan lingkungan sekolah.
Melaksanakan pengawasan kurikulum PBM
Pencatatan dilakukan secara manual
Mengupayakan pendataan secara elektronik
    8.             
Pembiayaan
Gaji
Pembayaran gaji, insentif, transport, dan tunjangan lain pendidik dan tenaga kependidikan dari anggaran gaji pendidikan, dan dari dana yang dialokasikan oleh sekolah mencapai ≥ 91%.
Pembayaran gaji, insentif, transport, dan tunjangan lain pendidik dan tenaga kependidikan dari anggaran gaji pendidikan, dan dari dana yang dialokasikan oleh sekolah mencapai ≥ 91%.
Ketersediaan dana lain terbatas
Memaksimalkan penggunaan dana sesuai kebutuhan
Alokasi untuk pembelajaran
Jumlah biaya untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran (misalnya pengadaan alat peraga, buku pelajaran, bahan lab. dan buku referensi) memadai.
Ketersediaan dana tidak mencukupi
Alat praga, buku jumlahnya minim
Mengalokasi dana BOS dan lainnya untuk pengadaan alat praga dan buku
Alokasi untuk pelaksanaan PPDB dan ulangan/ujian
Sekolah mengalokasikan dana yang memadai untuk PPDB, ulangan harian, ulangan semester, ulangan kenaikan kelasn, dan ujian sekolah dan ujian nasional.
Sekolah mengalokasikan dana yang memadai untuk PPDB, ulangan harian, ulangan semester, ulangan kenaikan kelasn, dan ujian sekolah dan ujian nasional.
Kebutuhan dana sering mengalami selisih
Melakukan penambahan anggaran susulan
Alokasi untuk pemeliharaan/ perawatan
Sekolah mengalokasikan dana yang memadai untuk pemeliharaan/perawatan sarpras sekolah.
Tidak tersedianya dana yang memadai untuk pemeliharaan sarana dan prasarana
Pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana terbengkalai
Melakukan perawatan sesuai dana yang tersedia
Biaya investasi
Sekolah mengalokasikan dana memadai untuk investasi.
Belum mengalokasikan
Dana terbatas
Akan menginvestasikan bila ada dana
Pungutan
Sekolah tidak melakukan pungutan.
Sekolah tidak melakukan pungutan.
Sumber dana hanya BOS
Penggalangan dana dari sumber lain
Transparansi
Uang dikelola secara transparan.
Uang dikelola secara transparan.
Penyampaian informasi belum maksimal
Penyampaian informasi agar lebih maksimal




Akuntabilitas
Sekolah membuat laporan pertanggungjawaban dan disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Sekolah membuat laporan pertanggungjawaban dan disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
-
-


                                                            Mengetahui,                                                                          Birem Bayeun, 15 Juli 2019
                                                            Kepala SMPN 4 Birem Bayeun                                          Penanggung Jawab Program



                                                            ZAINUDDIN, S.Pd                                                              CUTMIMMA, S.Pd
                                                            Nip. 19700301 200012 1 003                                                            Nip. 19690624 200701 2 029

Tidak ada komentar:

Posting Komentar